Its 4.20 in the morning. But I barely can sleep.
Terjaga dari tidur dengan tangan yang peluk bantal. I was asking myself. Is it for real? Is it for real? Masya-Allah...
Ujian apa lagi ya Allah? Ujian hati dan perasaan. Ujian yang berat yang kau turunkan untuk aku. Teguran ini untuk apa ya Allah?
Apa teguran ini untuk menegur bertapa aku khilaf selama ini dalam perhubungan? Betapa aku sebenarnya melupakan dan melanggar apa yang kau gariskan? Hinggakan kau tegur aku dengan teguran yang begini besar?
Sebelas tahun. Its a big number.
A years waste?
Entah. But somehow, kenapa towards the end aku rasa what happened it just like a plot in the novel?
Its hurt.
But there it is. Have to bear with it.
Firdaus,
Congratulations on your big days soon to come.
I have nothing more to say.
You know it better than me.
No comments:
Post a Comment